Sipadan dan Ligitan adalah 2 pulau yang pernah memicuk konflik antara Indonesia dan Malaysia, karena kedua pulau tersebut sejak tahun 1969 menjadi wilayah yang saling diklaim. pada akhirnya Mahkamah Internasional, memutuskan wilayah pulau tersebut menjadi wilayah Malaysia.
Sejak lama Malaysia menjadikan kawasan Sipadan menjadi kawasan unggulan wisata penyelaman yang diklaim sebagai wilayah penyelaman terbaik di dunia. Selain Sipadan, pulau lainnya yang jadi daya tarik adalah pulau Mabul dan Kapalai, yang terletak saling berdampingan dengan jarak tempuh sekitar 15 menit menggunakan speed boat.
Pulau Mabul misalnya, oleh Pemerintah Malaysia disebut sebagai salah satu lokasi fotografi-makro terhebat di dunia. Pulau yang terletak di perairan jernih Laut Sulawesi tidak jauh dari pantai Sabah ini dikelilingi terumbu karang yang melandai sedalam antara 2 hingga 30 meter. Pulau seluas kurang lebih 20 hektar ini lebih besar dari Pulau Sipadan dan menjadi tempat tinggal kaum Bajau Laut yang merupakan salah satu etnik pribumi Negeri Sabah.
Sedangkan pulau Sipadan menjadi pulau yang begitu dibanggakan dan diklaim menjadi lokasi penyelaman terbaik di dunia. Di luar klaim besar tersebut, lokasi penyelaman di sini memang berkelas dunia, dengan lebih dari 3.000 spesies ikan dan ratusan spesies karang yang tercatat. Pada tahun 2002, resort di pulau tersebut telah ditutup untuk melindungi lingkungan, jadi pengunjung harus menginap di pulau sekitarnya, seperti Mabul, Kapalai atau Semporna, dan menaiki perahu ke Sipadan untuk menyelam.
Saat ini pemerintah Malaysia telah menutup bangunan resort yang ada di pula Sipadan, karena sekarang Sipadan adalah pulau yang dilindungi, hanya 120 penyelam boleh menyelam per harinya, jadi apabila ingin menyelam di kawasan tersebut Anda harus jauh-jauh hari mengajukan keinginan dengan mendaftar melalui agen perjalanan yang ada di Semporna, berdasarkan daftar yang telah disetujui itulah baru Anda bisa melakukan aktivitas dikawasan tersebut. Pastikan Anda berkonsultasi dengan operator penyelaman soal kelengkapan izin, karena beberapa perusahaan ditemukan melakukan penyelaman tanpa izin. Sipadan dikelilingi banyak penghuni karang, dengan penyu dan hiu sirip putih yang kerap muncul di tiap penyelaman pada kedalaman 10-30 meter dan lebih.Menyelam skuba adalah aktivitas utama di kawasan pulau Mabul, Kapalai dan Sipadan adalah penyelaman dan snorkeling yang bisa dilakukan sepanjang tahun.
Di Kawasan Pulau Mabul terdapat tiga buah resort yang menyediakan tempat penginapan untuk penyelam skuba – dua terletak di pulau ini sementara satu lagi terletak diatas sebuah anjungan minyak yang telah diubah kegunaannya kira-kira 500 meter dari pinggir pantai. Semua resort ini bisa mengatur kunjungan sehari ke pulau yang berdekatan yaitu Pulau Sipadan dan Kapalai.
Fasilitas resort dan sarana transportasi penyelaman di kawasan MAbul, Kapalai dan Sipadan.
Kawasan Mabul, Kapalai dan Sipadan begitu terkenal, karena pemerintah Malaysia begitu gencar mempromosikan menjadi salah satu destinasi unggulan di bagian timur negara bagian Sabah. Selain itu kawasani ini begitu mudah diakses, karena fasilitas resort yang memadai serta sarana transportasi yang begitu baik dan nyaman. Padaal dari sisi keunikan kawasan baik terumbu karang, coral serta keragaman species ikan, kalah jauh dibanding kawasan yang pernah penulis kunjungi seperti pulau Derawan atau kawasan Wakatobi di Indonesia.
Nah, ingin melancong ke negeri jiran, melihat wisata unggulan negara bagian Sabah Malaysia, maka saatnya untuk menyusun kunjungan ke Pulau Mabul, Kapalai dan Sipadan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar