Senin, 04 Januari 2010

Wisata Menyusuri Gunung Bromo

DSC_0431

Ingin merasakan   alam pegunungan yang dingin dan segar,  dengan pemandangan alam yang menawan, sekaligus  menyaksikan terbitnya matahari pagi.  Atau ingin menunggang kuda menyusuri hamparan pasir dan  padang havana serta melihat dari dekat  kawah Gunung Bromo yang selalu mengeluarkan asap putih. Dan kita juga dapat menyaksikan dari dekat kegiatan bercocok tanam kentang, wortel  dan kubis yang dilakukan oleh masyarakat di tebing-tebing bukit yang curam,  maka wisata Gunung Bromo menjadi salah satu lokasi menarik untuk dikunjungi.

Untuk mengunjungi kawasan Bromo, banyak alternatif jalur yang dapat dilalui.  Alternatif pertama adalah melalui Probolinggo – Cemoro Lawang – Kawah Bromo – Bukit Pananjakan.  Alternatif kedua jalur Malang – Desa Ngadas – Kawah Bromo – Pananjakan.  Alternatif ketiga, jalur Lumajang – Desa Burno – Bromo – Pananjakan. Dan alternatif keempat, Malang -  Nongkojajar – Tosari – Wonokitri – Pananjakan – kawah Bromo.  Dari keempat jalur tersebut memiliki beberapa daya tarik, kemudahan dan kesulitan untuk mencapai lokasi. Untuk kemudahan transportasi dan tempat menginap, maka pilih jalur pertama. Pada kawasan tersebut, yaitu di Desa Cemoro Lawang tersedia banyak hotel, resort, Homestay dari kelas Rp. 50.000,- sampai lebih dari Rp. 1.000.000,-. Namun lokasi untuk menyaksikan matahari terbit di Bukit Pananjakan lebih jauh, dibanding dengan jalur keempat.

Pada kesempatan kunjungan ke Bromo, Tip Wisata Hemat melalui alternatif keempat.  Perjalanan dimulai dari Kota Malang dengan carter mobil Kijang Inova dengan tarif Rp. 350.000  (24 jam + sopir,  belum termasuk bensin).  Perjalanan dari Malang menuju Desa Wonokitri ditempuh selama 90 menit. Jalur ini ini dipilih, karena desa Wonokitri merupakan desa terdekat menuju bukit Pananjakan, sedangkan suasana alamnya relatif masih alami. Sedangkan untuk menginap tersedia Home stay dan rumah-rumah penduduk dengan tarif dari Rp. 25.000 – Rp. 150.000,-/malam. Di desa  Tosari terdapat sebuah Resort dengan tarif di atas Rp. 500.000,-/malam. Untuk menuju Bukit Pananjakan dan kawah Bromo, tersedia mobil Jeep Hardtop dengan tarif Rp. 350.000. Sedangkan untuk menyaksikan kawah Bromo dapat berjalan kaki atau menyewa kuda dengan tarif Rp. 60.000 – Rp. 75.000,-  Dengan melihat medan yang terjal dan jurang di kiri-kanan jalan menuju ke Bukit Pananjakan, untuk keamanan dan kenyamanan sebaiknya gunakan Jeep. Apabila ingin menyaksikan matahari terbit, tibalah di lokasi Bukit Pananjakan sebelum jam 03.30 pagi  agar parkir tidak terlalu jauh.

Berikut ini rekaman perjalanan Tip Wisata Hemat menyusuri kawasan Taman Nasional Gunung Bromo – di daerah Jawa Timur.

DSC_0274DSC_0297 

DSC_0412DSC_0432

DSC_0616DSC_0447 

DSC_0501DSC_0558

DSC_0584DSC_0600 

Saat paling ideal mengunjungi Gunung Bromo adalah antara bulan Juni – Agustus, karena saat itu udara relatif bersih sehingga pemandangan dari Bukit Pananjakan lebih indah dengan matahari terbitnya.   Namun pada bulan Juni-Agustus udara dapat mencapai  0˚Cesius, untuk itu persiapkan baju hangat agar kita tidak kedinginan.  Pada masa liburan, di Bukit Pananjakan akan berkumpul ribuan orang baik turis lokal dan asing  untuk menyaksikan matahari terbit.

Bila ingin merasakan udara gunung yang dingin dan segar, menanti matahari terbit, menyusuri hamparan pasir, padang havana dan menyaksikan kepulan asap dari kawah gunung, maka saatnya kunjungi Taman Nasional Gunung Bromo. (Januminro).

1 komentar:

  1. Bromo Tanjung Pondok Tani
    Memperkenalkan " Kawasan Tengger-Bromo" dari segala aspek, menginap di ‘Pondok Tani’ Tanjung- Tosari-Pasuruan. khusus untuk rombongan cukup dng membayar sukarela (tanpa tarif) Rute: pasuruan-warungdowo-ranggeh-pasrepan-puspo-(BTPP)tanjung KM 99 (Baledono-Tosari)
    @.kamar los + 2 km mandi luar kapst: 8 s/d 16 orang, cukup memasukan dana "sukarela" ke kotak dana perawatan pondok pertanian. (tanpa tarif)
    @.kamar utama + km mandi dalam + perapian, kapst: 4 s/d 6 orang. Rp.150.000,- /malam
    *.fasilitas:.dapur,. kulkas,. ruang makan,. teras (4 x 12 m),. halaman api unggun,. tempat parkir unt 6 mobil,. kebun sayur.
    *.bisa masak sendiri dng menganti LPJ dsb..Rp.30.000,-
    * dimasakkan prasmanan Rp.20.000,- 1x.makan. ( nego)
    # untuk informasi hub per sms/tlp: 081249244733 - 085608326673 ( Elie – Sulis ) 081553258296 (Dudick). 0343-571144 (pondok pertanian).
    # Informasi di Facebook dengan nama : Bromo Tanjung Pondok Pertanian

    BalasHapus