Kamis, 13 Desember 2012

Pesona Manta Point Raja Ampat

 

Manta point, merupakan kawasan laut yang menjadi titik penyelaman untuk melihat dari dekat ikan pari atau Manta Ray ketika melakukan aktivitas secara berkelompok. Lokasi Manta Point terletak dekat dengan Pulau Arborek.

Manta Ray merupakan ikan primadona yang paling ditunggu para penyelam di perairan Raja Ampat, Papua Barat. Mamalia purba dengan bentuk badan pipih lebar, bertanduk di kedua sisi kepalanya, serta bersayap laksana kelelawar raksasa tersebut adalah salah satu penghuni habitat di perairan Raja Ampat. Lokasi yang menjadi tempat paling sering muncul adalah di Manta Point Arborek, salah satu kampung di Raja Ampat. Lokasi Manta Point dengan Pulau/Desa Arborek sekitar 10 menit menggunakan speed boat.

Kegiatan untuk melihat dari dekat ikan Manta ray  atau ikan pari adalah pagi hari dan sore hari.  Kami berangkat dari Pulau Kri menuju kawasan Manta Point yang berjarak tempuh sekitar 20 menit. Dengan didampingi oleh Pak Ruben pemilik Koranu Fyak Homestay dan Pak Dedy Mayor seorang dive master yang memiliki pengalaman dan mengetahui lokasi-lokasi penyelaman terbaik di sekitar Raja Ampat.  Saya bersama istri, begitu menikmati perjalanan dari Pulau Kri menuju ke Manta Point, karena begitu indahnya pemandangan disepanjang perjalanan, karena di sebelah kiri kita akan menikmati pulau Mansuar Besar yang  berbukit dengan tumbuhan yang masih alami, pasir yang terlihat putih, dan laut yang begitu jernih. Pemandangan menjadi semakin lengkap dengan paduan air laut yang hijau dan jernih, dengan  ikan beraneka warna, jenis dan ukuran yang bergerombol dan saling berkejaran disamping speed boat tampak jelas terlihat dengan mata telanjang.

Lepas pandangan Pulau Mansuar Besar, di depan sudah terlihat pulau Arborek yang bagian lautnya akan diexplore untuk melihat dari dekat aktivitas ikan pari. Ketika jarak sekitar 1 km dari pulau Arborek, haluan speed boat diarahkan berbelok  ke kiri oleh pak Ruben, sementara pak Dedy Mayor berdiri di haluan speed  dengan mata sigap melihat tanda-tanda keberadaan Manta. speed yang kami tumpangi kemudian berputar berbentuk lingkaran di lokasi yang serign menjadi tempat ikan Manta muncul kepermukaan. Selang tidak lama berputar, tampak tidak jauh  di bagian kanan speed, sekitar 10 meter terlihat beberapa Manta muncul kepermukaan.

Sejak awal, saya oleh pak Dedy Mayor telah diminta untuk mengenakan  masker, snorkel, pin, life vest serta mempersiapkan camera waterproof.  Awalnya ada sedikit keraguan untuk terjun mengejar Pari Manta, mengingat begitu besarnya kepak siripnya ketika muncul kepermukaan, namun Pak Dedy Mayor yang telah terjun duluan, mendorong saya untuk ikut terjun dan mendekat ke pari Manta. Dan dengan sigap saya dan Pak Dedy secara  bersamaan menghampiri kumpulan manta, yang terlihat muncul ke permukaan. Sungguh beruntung, kami dapat mendekat dengan jarak sekitar 5 meter, dan tanpa membuang waktu beberapa moment aktivitas Manta dapat direkam menggunakan kamera yang sejak awal sudah disiapkan.

Bagi Anda yang tidak memiliki pengalaman menyelam (diving),karena aktivitas merekam dan menyaksikan dari dekat Manta, selain dengan menyelam dapat dilakukan cukup dengan menggunakan peralatan snorkeling. Bahkan, pada saat tertentu Manta ray juga dapat kita saksikan muncul kepermukaan disekitar dermaga desa Arborek. Pari Manta adalah hewan yang secara umum memiliki perilaku yang tenang, juga tampak menunjukkan perilaku bersahabat dengan para penyelam sehingga penyelam yang kebetulan berada di dekatnya bisa memegang. Ia juga biasa terlihat di dekat permukaan laut dan di sekitar terumbu karang. Pari manta bisa dijumpai dalam jumlah cukup besar di wilayah-wilayah yang kaya akan plankton.

Kawasan laut sekitar desa Arborek menjadi habitat nyaman Manta ray, karena kawasan tersebut merupakan kawasan yang subur dengan plankton yang menjadi sumber makanan, selain adanya kebiasaan  warga Arborek meski hidup sebagai nelayan, namun pantang untuk menangkap jenis ikan ini. Bahkan di beberapa tempat di sekitar laut lepas yang dangkal dipasang papan larangan dalam bentuk sasi laut atau  larangan menangkap jenis-jenis hasil laut di kawasan tertentu yang disepakati yang  turut mendukung  konservasi laut berbasis masyarakat. Itulah sebabnya kawasan sekitar desa Arborek, menjadi jaminan kelansungan dan keberadaan populasi ikan Manta.

Ikan pari manta (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya dapat mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton. Gambar yang terekam dan beberapa kelompok ikan Manta yang terlihat di sekitar Manta Point saat itu ada yang memiliki lebar sekitar 6 meter.

DSC02779manta4manta5manta3

Manta Ray disekitar Manta Point dekat Pulau Arborek

DSC02830DSC02810

Diving dan Snorkeling untuk melihat Manta Ray

DSC05255DSC05144

Pulau Arborek dilihat dari Manta Point  dan kapal liveaboard  yang membawa turis asing untuk diving di Manta Point                                     

Kawasan Manta point perairan Desa Arborek dapat dijangkau dalam waktu sekitar 1 jam dari Waisai menggunakan speed boat, atau sekitar 20 menit dari Pulau Mansuar, bahkan dari pulau atau desa Arborek jarak tempuh hanya sekitar 10 menit. Transportasi menuju kawasan tersebut banyak tersedia di sekitar pasar Waisai, atau menggunakan paket kunjungan dari lokasi Resort atau homestay tempat Anda menginap.

Bila ingin menikmati keelokan Manta ray, maka jangan ragu kunjungi kawasan Manta point sekaligus singgah sebentar melihat aktivitas para penduduk lokal yang tinggal di desa Arborek. Lebih dari itu disekitar dermaga Desa Arborek menjadi tempat menarik untuk snorkeling.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar