Jumat, 27 November 2009
Pesona Kuil Baha’i Haifa
Jerusalem, Kota Kebersamaan 3 Agama
Kamis, 26 November 2009
Pesona Danau Galilea
Selasa, 24 November 2009
Yerikho Kota Tertua dan Terendah di Dunia
Sabtu, 21 November 2009
Berenang di Laut Terendah di Dunia
Jumat, 20 November 2009
Wisata di wilayah Konflik
Sabtu, 14 November 2009
Pesona Kota Tua Stirling - Scotland
Selasa, 10 November 2009
Legenda Keindahan Glencoe
Sabtu, 07 November 2009
Wisata ke Kota Minyak
Bila ada kesempatan jangan ragu datang ke Kota Balikpapan, salah satu kota tersibuk di Propinsi Kalimantan Timur. Dan setiap warga Kota Balikpapan dengan bangga menyebut Balikpapan sebagai Kota Minyak, karena berdampingan dengan Pelabuhan Semanyang terdapat lokasi kilang pengolahan minyak bumi milik Pertamina, yang telah beroperasi sejak zaman pendudukan Belanda.
Untuk mengunjungi Kota Balikpapan sangatlah mudah, karena banyak tersedia penerbangan dari dan menuju Kota Balikpapan, baik melalui Bandar udara Internasional Sepinggan, melalui jalan Darat Trans- Kalimantan, maupun melalui jalur laut.
Hal yang unik yang ada di Kota Balikpapan, terdapat adanya 3 monumen, yaitu monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) untuk mengenang perjuangan rakyat Balikpapan meraih dan mempertahankan kemerdekaan. Lokasi monumen ini terletak di tengah Kota pada pinggiran pantai dengan taman yang luas dan asri, menjadi tempat yang nyaman untuk rileks. Selain itu terdapat pula monumen Jepang dan monumen Australia. Untuk monumen Jepang terletak sekitar 15 km di sebelah Timur Kota Balikpapan, monumen ini dibangun di atas makam pemimpin tentara Jepang yang meninggal ketika mempertahankan dan menduduki Kota Balikpapan dari serangan Tentara musuh. Kemudian monumen Australia, pada sisi lain untuk mengenang korban pasukan divisi VII Australia yang gugur dalam pertempuran dengan tentara Jepang.
Kota Balikpapan berada di pinggir pantai, sehingga wajar kalau beberapa bagian kota memiliki kawasan dan pemandangan pantai yang indah, dengan dukungan ruang terbuka hijau dan sejuk. Beberapa lokasi pantai yang dapat dijadikan sebagai lokasi rileks adalah pantai Manggar, pantai Lamaru, pantai Kemala, dan taman Bekapai. Khusus untuk taman Bekapai sangat menarik bila dikunjungi pada malam hari, karena pada bagian taman ini terdapat patung perungu dan air mancur, dengan tambahan lampu, sehingga terlihat cantik dan aktraktif. Kota Balikpapan, juga membanggakan diri sebagai Kota yang telah menyediakan sebagian kawasannya menjadi hutan lindung dan hutan Kota. Hutan Lindung Sungai Wain terletak di bagian Utara Balikpapan, cakupan hutan lindung mencapai 20 % dari luas wilayah.
Balikpapan merupakan Kota utama dan tersibuk di wilayah Kalimantan Timur, sehingga wajar di Kota ini tersedia fasilitas yang cukup lengkap untuk melayani perkembangan ekonomi Kota seperti hotel melati sampai hotel berbintang, Bandar udara International Sepingan, Pelabuhan Laut, Pusat Perbelanjaan, Bank, Taman Wisata, Balikpapan Superbloks, fasilitas olahraga, dan lainnya.
Untuk memuaskan selera, di beberapa sudut Kota Balikpapan tersedia restoran dan warung sederhana yang menyediakan kuliner dengan cita rasa sea food seperti udang, cumi, kepiting, beragam ikan laut, serta ikan air tawar. Bila ingin menikmati kuliner khas dengan suasana berbeda, coba kunjungi Cafe dan resto yang ada di Bandar Balikpapan. Lokasi Bandar Balikpapan terletak di pinggir pantai, dengan suasana pemandangan laut yang indah.
Bila ingin pulang membawa oleh-oleh atau souvenir, maka kunjungi dulu Pasar Kerajinan Kebun sayur. Kawasan ini secara khusus menjual beragam barang kerajinan khas Kalimantan Timur, seperti kerajinan manik-manik serta kerajinan khas dengan ornamen dayak. Bila tersedia dana dan waktu, tidak salah bila kita mengunjungi Balikpapan. (Januminro).
Jumat, 06 November 2009
Kota Seribu Sungai
Wisata Kuliner Jalan Alor-Kuala Lumpur
Rabu, 04 November 2009
Kota Pesona Asia
Kalau Malaysia bangga dalam program promosi wisata mengklaim sebagai Malaysia Truly Asia, maka Kota Semarang sebagai ibukota Jawa Tengah dengan penuh percaya diri mengklaim dalam promosi wisatanya sebagai Semarang Pesona Asia. Kalimat atau semboyan Semarang Pesona Asia, merupakan bentuk keberanian Pemerintah Kota Semarang untuk tampil beda dengan kota-kota lainnya di Indonesia dalam mengemas wisatanya. Dari segi umur Semarang memang Kota yang sudah tua, saat ini umur Kota ini telah mencapai 462 tahun, keberanian Pemerintah Kota Semarang menampilkan diri sebagai Pesona Asia, menunjukkan Kota Semarang memang menyimpan pesona pada beberapa objek wisata, yang menarik untuk dikunjungi bila kita berkesempatan datang ke Semarang.
Berwisata ke Kota Semarang ibarat berwisata ke kawasan tempoe doeloe, dengan bangunan dan arsitektur yang masih menampilkan pesona, karena keunikan dan ciri khas setiap bangunan yang ada di kawasan tersebut. Coba saja tengok kawasan yang terletak di sekitar Jalan Johar dengan bangunan tua yang masih berdiri kokoh dan tegar, yang masih difungsikan sebagai hotel, rumah tinggal dan perkantoran perusahaan Jawatan, pertokoan dan restoran. Di kawasan ini kita dapat menyaksikan peninggalan pusat perdagangan pada jaman dulu, yang menjadi bukti peranan Kota Semarang tempoe doeloe. Di sekitar Johar Gedung-gedung tua tersebut jumlahnya cukup banyak hingga disebut sebagai kawasan kota lama. Antara lain Gereja Blenduk, Stasiun Kereta Api Tawang, Gereja Gedangan, Nilmij, Taman Sri Gunting, Marba, Marabunta dan De Spiegel.
Setiap waktu kawasan kota tua terus direvitalisasi untuk tetap dipertahankan serta dilindungi menjadi kawasan cagar budaya khas Semarang. Berbagai upaya telah dilakukan, mengingat ancaman serius yang cenderung merusak kawasan ini adalah banjir dan rob air laut. Untuk mencegah dan mengurangi daya rusak banjir dan rob air laut Pemerintah Kota Semarang telah membangun kolam retensi tawang yang berfungsi sebagai polder pengendali banjir.
Bila sudah puas berjalan mengitari kawasan kota lama, maka selanjutnya jangan lupa untuk mengunjungi objek wisata lainnya di sekitar kota lama, yaitu objek wisata kuliner kawasan pecinan. Bila ingin mengujungi kawasan ini waktu terbaik adalah saat kawasan ini dibuka untuk aktivitas perdagangan pada hari Jum’at, Sabtu dan Minggu antara jam 17.00 sampai dengan menjelang tengah malam. Hal paling menarik untuk mengujungi kawasan ini, karena pada saat itulah kawasan ini di desain menjadi salah satu objek wisata Kota Semarang. Upaya Pemerintah Kota Semarang untuk mendesain kawasan ini dilakukan dengan menyulap kawasan Jalan Gang Warung di Kelurahan Kranggan, Kecamatan Semarang Tengah, dengan menghadirkan warung Semawis.
Pada objek wisata kuliner di kawasan Pacinan ini berjejer di kiri-kanan jalan warung kaki lima yang menjual aneka makanan yang dikenal paling enak di Semarang dengan nuansa Oriental yang sangat kental. Adapun menu-menu yang tersedia antara lain nasi tela, bakmi jowo, aneka masakan oriental khas gang warung, es marem, soto, aneka bubur, sate, ayam goreng, dan beragam souvenir khas pacinan.
Ingin menikmati panorama malam Kota Semarang dengan kelap-kelip lampu, maka tempat yang tepat untuk itu dengan mengunjungi sebuah taman yang berada di tanjakan Gombel. Taman tersebut terletak di perbukitan dan kemudian lebih dikenal dengan Taman Tabanas. Dari Taman Tabanas kita bisa menikmati pemandangan Kota Semarang bagian bawah. Di sekitar tempat ini banyak berdiri Hotel dan restoran. Lokasi Taman Tabanas terletak di Jalan Setiabudi berjarak kurang lebih 8 Km dari lokasi Tugumuda.
Apabila kegiatan menikmati wisata Kota Semarang telah berakhir, sebelum pulang coba kunjungi kawasan sepanjang Jalan Pandanaran. inilah ruas jalan yang banyak menyediakan beragam oleh-oleh khas Semarang antara lain : Bandeng duri lunak, wingko babat, lumpia, otak-otak, moci, dan aneka jajanan lainnya.
Mengujungi Semarang, mengujungi Kota Lama dan menikmati kuliner yang khas. Selamat berwisata ke Kota Pesona Asia. (Januminro).
Minggu, 01 November 2009
Menyusuri Alam dan Budaya Ubud-Bali
Bali memang tidak saja menarik dengan gugusan pantai yang mengitari seluruh Pulau Bali, namun ada daya tarik lainnya yang berada di daerah Ubud. Ubud memang jauh dari kehidupan pantai, namun memiliki pesona lain yang menjadi pelengkap Bali secara keseluruhan. Bila ingin menyusuri dan menikmati hasil karya seni, budaya dan alam pedesaan serta hutan yang senyap, maka tempat yang sesuai untuk dikunjungi adalah Ubud. Saat ini pesona Ubud menjadi lebih terkenal sejak kehadiran dan Kedatangan aktris Hollywood Julia Roberts untuk syuting film 'Eat, Pray, Love'.
Ubud adalah sebuah tempat wisata menarik yang nyaman untuk beristirahat, terletak di daerah Kabupaten Gianyar, pulau Bali, Indonesia. Sudah sejak lama kawasan wisata Ubud dikenal para wisatawan mancanegara karena keindahan lingkungannya yang menyatu dengan panorama alam pedesaan, hamparan sawah dan lingkungan hutan yang menyatu dengan bukit serta sungai dengan airnya yang mengalir bersih yang membuat alam menjadi hijau, indah, dingin dan segar. Selain itu Ubud dikenal karena kreativitas seni dan budaya yang berkembang sangat pesat dan maju. Aktivitas kehidupan masyarakat Ubud tidak hanya telah menyatu dengan alam, serta memberikan inspirasi bagi mereka untuk menciptakan kreasi seni. Karena itu di kawasan ubud akan ditemukan banyak museum dan galeri-galeri seni yang memajang hasil kreasi seni berkualitas tinggi, serta kegiatan pertunjukan musik dan tari yang digelar dan menjadi bagian dari daya tarik wisata. Untuk Museum seni, yang paling terkenal adalah Museum Rudana dan Rudana Art Gallery serta Museum Puri Lukisan yang telah berdiri sejak tahun 1956.
Karena itu Ubud menjadi tempat para penikmat seni. Apabila ingin melihat proses pembuatan seni ukir kayu, maka kunjungi Desa Mas, di kawasan ini akan banyak ditemukan galeri yang memerkan aneka ukiran dari kayu. Sedangkan, bila ingin menikmati proses seni pembuatan emas dan perak sekaligus tempat untuk membeli souvenir yang khas, maka kunjungi Desa Celuk.
Selain itu bila memiliki waktu cukup lama menginap di Ubud, maka jangan lupa mengunjungi tempat menarik lainnya seperti Puri Agung Ubud yang terletak tepat di tengah kota Ubud. Puri Agung merupakan pusat pemerintahan Kerajaan Ubud pada zaman dahulu, serta sebagai pusat kegiatan seni budaya dan adat, yang diadakan di tepat di depan puri. Puri Ubud masih memiliki tata ruang dan bangunan yang dipertahankan seperti aslinya.
Tempat lainnya adalah Wanara Wana atau Hutan Kera, (lebih dikenal dengan Monkey Forest) adalah kawasan hutan yang terdapat di kawasan Ubud, tepatnya masuk ke dalam wilayah desa adat Padangtegal, Ubud. Dan kawasan ini menjadi salah satu lokasi shooting Film yang dibintangi oleh Julia Roberts. Di hutan ini terdapat sekawanan kera yang jumlahnya ratusan, yang telah menghuni kawasan ini selama ratusan tahun. Di kawasan ini terdapat pula Pura Dalem Padangtegal, yang didirikan pada awal abad ke-20.
Bila ingin melakukan aktifitas yang menantang, maka lokasi Tukad (sungai) Ayung menjadi tempat yang sesuai untuk kegiatan arung jeram dan kayak. Untuk melayani keinginan kita berwisata arung jeram terdapat beberapa jasa wisata tirta yang menawarkan layanan ini. Yang menarik, di sepanjang tebing Tukad Ayung, kita dapat menikmati pesona alam yang indah.
Untuk kebutuhan tempat menginap, Ubud menawarkan banyak pilihan yang menawarkan "tempat menginap yang nyaman" menyatu dengan alam perbukitan, panorama sawah, hutan, tebing sungai dan suasana yang sepi.
Kemudian untuk memuaskan selera kuliner, maka kawasan Ubud memiliki beberapa bar, resto, atau warung makan sederhana dengan berbagai menu lokal sampai menu international. Khusus untuk kuliner khas Ubud, maka jangan lupa menikmati Bebek Bengil yang terkenal. Lokasi Restoran ini terletak di Jalan Hanoman sangat nyaman karena tersedia bale bengong (lesehan atau makan dengan duduk di lantai tanpa kursi) dengan meja panjang dan bantalan duduk, serta pemandangan alam yang indah. Untuk menu special, tersedia Crispy Duck, setengah ekor bebek yang digoreng kering dan renyah, disajikan bersama nasi putih, sayur kacang panjang bumbu bali, sambal matah (cabe potong dicampur bawang merah mentah dan minyak kelapa) dan sambal cabe merah. Selain itu restoran ini juga tersedia menu nasi goreng, nasi campur, gado-gado, spagheti, salad, dan beberapa macam kue-kue.
Bagi yang suka menu lainnya, yaitu Babi panggang Ibu Oka, yang terletak di Sentra Ubud. Untuk menikmati Babi Panggang Ibu Oka ( Babi yang dimasak dengan cara di oven, dan bagian perutnya diisi dengan bumbu-bumbu khas Bali ), kita harus siap-siap antre, karena banyaknya peminat, selain itu hanya buka untuk keperluan makan siang. Tempat makan lainnya yang terkenal adalah Warung Bali Kadewetan, Warung Bali yang satu ini adalah pelopor dari warung nasi ayam di Ubud. Menu yang tersedia adalah nasi campur ala Bali dengan cita rasa bumbu Bali sangat khas, dengan lauk utama Daging Ayam, Sate lilit, Telur serta Sayur dan tentu saja sambal yang enak.
Bila datang ke Bali, jangan lupa kunjungi dan nikmati keindahan alam, budaya dan kuliner Ubud. Selain itu untuk pelengkap perjalanan, selain Bali, kami menyarankan bila ada waktu untuk mengunjungi Pulau Gili Trawangan, yang terletak di daerah Sengigi-Lombok. (Januminro).