Kereng Bangkirai adalah sebuah desa yang terletak dibagian Selatan Kota Palangka Raya, Propinsi Kalimantan Tengah. Lokasinya berada ditepian paling ujung dari Sungai Sabangau, yang membelah dari Laut Jawa, masuk ke Kabupaten Pulang Pisau dan berakhir di Selatan Kota Palangka Raya.
Desa Kereng Bangkirai terlihat indah, ketika air sungai mengairi datarannya yang datar, berawa-rawa. Kawasan ini pernah menjadi ajang Kejuraan Nasional Dayung, namun kini lokasi bangunan dan fasilitasnya sudah mulai tidak terawat lagi. Dan kawasan ini ketika era Pemerintahan Suharto, pernah ditetapkan menjadi bagian dari Proyek Pengembangan Lahan Gambut (PLG) dan kini upaya pengembangannya juga terlunta-lunta. Berdampingan dengan Desa Kereng Bangkirai, saat ini menjadi kawasan Taman Nasional Sabangau dan lokasi penelitian Gambut yang dikelola oleh CIMTROP-Universitas Palangka Raya. Apabila ada waktu menyusuri sungainya atau memasuki kawasan hutannya, maka akan ditemukan beragam flora dan fauna yang unik.
Kawasan ini sebenarnya begitu indah bila dilihat langsung atau melalui pesawat udara. Untuk itu, bagi Anda yang kebetulan naik pesawat udara dari Jakarta atau Surabaya, bila pesawat yang ditumpangi melewati jalur dari arah Selatan Kota Palangka Raya, maka kawasan ini terlihat sangat indah dari jendela pesawat sebelah kiri. Untuk memudahkan menyaksikan panorama Desa Kereng Bangkirai, disarankan saat reservasi untuk meminta fasilitas tempat duduk pada bagian jendela sebelah kiri.
indikator untuk memulai melihat dan dimana lokasinya, dapat dimulai beberapa menit setelah Pramugari Udara, memberikan informasi bahwa sebentar lagi pesawat akan tiba di Bandara Cilik Riwut, maka bergegaslah melihat kearah luar jendela. titik awalnya adalah sungai Sabangau, dan ikuti terus pandangan untuk sampai ke titik paling ujung sungai Sabangau, dan pada titik ujung itulah terhampar permukiman Desa Kereng Bangkirai yang persis berada ditepian ujung sungai Sabangau.
Desa Kereng Bangkirai, berjarak sekitar 15 km dari Kota Palangka Raya, banyak alternatip transportasi menuju kearah sana. Ingin murah naik saja Angkot atau Ojek sepeda motor, atau dapat menyewa kendaraan roda 4.
Andai saja ada semangat untuk mengembangkan kawasan Kereng Bangkirai sebagai permukiman berbasis wisata dengan melakukan penataan dan penyediaan infrastruktur yang baik, tidaklah mustahil kawasan selatan Kota Palangka Raya ini menjadi ikon pariwisata Palangka Raya. Kalau ingin belajar dari beberapa negara yang pengembangan wisata berbasis dan menyatu dengan tepian sungai, danau, permukiman pedesaan, perikanan air tawar dan panorama hutan yang alami, inilah salah satu alternatipnya. (Januminro).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar