Ini adalah kunjungan wisata paling mengesankan selama hidup, karena mengunjungi Negara Swiss, sama dengan melihat dan menikmati banyak hal yang luar biasa. Swiss, bukan saja terkenal dengan produk jam tangan yang mahal dan pisau lipatnya yang unik. Namun menjadi tempat wisata kuliner yang menerbitkan rasa, bagi penikmat coklat dan keju inilah negara yang menyajikan rasa coklat dan keju sejatinya.
Lalu yang lainnya, tentu saja tentang negara yang paling populer dan disukai untuk kegiatan wisata. Inilah negara yang memiliki 4 musim dalam setahun (panas, gugur, dingin dan semi) pemandangan danau dan gunung yang romatis. romantisme lingkungan permukiman dengan menyatu dengan alam dapat terlihat dari penampatan dan pembangunan Kota-kota penting terletak di tepi danau yang indah, seperti Zurich, Geneva, Nauchbtel, Montreaux, Lausanne dan Lucerne. Lebih dari itu, bagi Anda penyuka wisata jalan kaki, dapat memanfaatkan kunjungan ke Swiss untuk berjalan-jalan melalui perdesaan dan perbukitan menyusuri Pegunungan Alpen, kegiatan jalan kaki merupakan kegiatan wisata olahraga yang paling populer disana. Paling tidak ada 50.000 jalur jalan setapak yang merupakan jaringan yang dilengkapi dengan informasi peta dan petunjuk jalan yang jelas. Dari segi budaya beberapa bagian wilayahnya memiliki kawasan kota tua yang layak untuk dilihat, terutama di daerah Basel.
Swiss adalah sebuah negara kecil yang terletak persis ditengah Eropa Barat, berbatasan dengan Perancis disebelah barat, German dibagian utara, Liechtenstein dibagian timur dan Italia dibagian selatan-nya. Swiss memiliki jumlah penduduk sekitar 7.5 juta jiwa dan dimana sekitar 20-30% dari total populasi tersebut adalah pendatang asing, baik pekerja maupun mahasiswa yang tinggal dan belajar di Swiss. Dengan luas negara kurang lebih 41.285 km2, menjadikan Swiss sebagai salah satu negara terkecil di dunia. Swiss memiliki beberapa kota besar yang terkenal di dunia, diantaranya: Zurich, Jenewa (Geneva), Basel dan kota pusat pemerintahan Bern.
Lebih dari separuh wilayah Swiss berada di ketinggian 1.200 meter di atas air laut. Wilayah paling rendah adalah Ascona dengan ketinggian hanya 196 meter di atas air laut. Puncak tertinggi wilayah Swiss terletak di daerah Dufour yang berketinggian 4.634 meter di atas air laut. Sebagai Negara pegunungan, sekitar 100 puncak pegunungan Alpen Swiss memiliki ketinggian lebih dari 4.000 meter dan lebih dari 1.800 glaciers dengan garis salju di atas ketinggian 2.500 meter.
Negara Swiss memiliki sistem perhubungan yang sangat baik dan salah satu terbaik di dunia. Sarana transportasi untuk bepergian di dalam kota/negara, memiliki banyak pilihan, diantaranya: sarana transportasi menggunakan kereta api (KA) dan bus. Banyak jalur alternatip penerbangan menuju Swiss, sedangkan penerbangan pesawat dari Jakarta akan membawa kita mendarat di Zurich atau Geneva. Penulis sendiri mengunjungi Negara ini, dengan route Jakarta – Kuala Lumpur – Amsterdam dan Zurich (waktu tempuh 16-17 jam) dengan menggunakan pesawat KLM. Dan tinggal selama 5 hari, untuk mengunjungi Lucerne, Geneva, Bern, dan beberapa kawasan pegungungan lainnya. Dan untuk kembali ke Jakarta menggunakan kereta terlebih dahulu melalui route Basel, Jerman, Belanda dan selanjutnya terbang ke Jakarta. Sebagai catatan, tarif termurah menggunakan penerbangan KLM dengan route Jakarta – Zurich sekitar U$S 1.027 (PP). Harga tersebut tergantung waktu booking, semakin dekat akan semakin mahal, dan sebaiknya belilah tiket 3 bulan sebelumnya. Ini diperlukan untuk mempermudah/persyaratan pengurusan Visa kunjungan. Untuk harga tiket dapat dichek di http://www.klm.com atau penerbangan lainnya.
Berwisata ke Swiss, adalah wisata untuk tidak sekedar merasakan nikmatnya coklat dan keju, atau membawa souvenir berharga berupa jam atau pisau lipat yang unik, namun untuk juga merasakan romantisme alamnya. Berminat ? (Januminro).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar