Sabtu, 24 Oktober 2009

Wisata Solo (The Spirit of Java)

solo1

Untuk memancing turis lokal dan mancanegara datang berwisata ke Solo, maka Kota Surakarta atau singkatnya Solo mempopolerkan istilah sebagai Solo The Spirit of Java. Solo memang lebih banyak menojolkan wisata sejarah sebagai sasaran lokasi kunjungan wisata, karena itulah potensi yang paling dominan yang ada di Kota Solo. Objek sejarah yang dimiliki Solo,  yang wajib dikunjungi yaitu Karaton Kasunanan Solo dan Pura Mangkunegaran,  dan Galeri Batik Kuno Danarhadi.

Karaton Kasunanan Solo Hadiningrat dibangun pada tahun 1745 oleh sang pendiri Raja Paku Buwono II. Karaton Kasunan Solo menyimpan pusaka kerajaan, kereta, senjata kuno dan keris serta benda antik lainnya.  Sedangkan Pura Mangkunegaran, terletak di Jl. Ronggo Warsito, Jl. Kartini, Jl. siswa dan Jl. Teuku Umar.  Pura Mangkunegaran banyak menyimpan koleksi yang berasal dari zaman Majapahit (1293-1478) dan Mataram (1586-1755).

radayapustak Untuk menyusuri sejarah batik dari masa kemasa, maka Galeri Batik Kuno Danarhadi menjadi tempat yang menarik dikunjungi. Galeri ini didirikan oleh H. Santosa Doellah, dalam rangka pelestarian sekaligus pengembangan batik Indonesia, untuk mengunjungi galeri ini terletak di Jl. Slamet Riyadi.  Yang menarik di Galeri ini, didesain untuk menampilkan  kolekai Batik Belanda, Batik Cina, Batik Jawa, Batik pengaruh India,  Batik Keraton, Batik Saudagaran, Batik Indonesia, dan Batik Danarhadi.  Dan Pajangan Batik selalu berganti-ganti setiap 7 sampai sembilan bulan.

Sebagai pelengkap untuk mendalami batik, sangat dianjurkan untuk juga datang  ke Kampoeng Batik Laweyan  serta Kampoeng Batik Kauman.  Kampoeng Batik Laweyan telah berkembang sejak tahun 1546, dan saat ini lokasi ini dikembangkan menjadi kampung batik terpadu, dengan konsep “Rumahku dan Galeriku”. Kemudian dikawasan Kampung Batik Kauman, di sini para turis lokal dan mancanegara yang datang dapat berbelanja sambil melihat dari dekat proses pengolahan batik, bahkan bisa turut serta dalam proses pembuatannya.

Bila belum puas mengunjungi kawasan kampung pembuatan batik, maka bila ingin lebih seru lagi, kunjungi Pasar Klewer, yang merupakan pasar batik dan tekstil terbesar di Indonesia.  Batik yang dijajakan, dalam beragam motif dan beragam kualitas dengan harga untuk kalangan bawah sampai harga jutaan rupiah.

Yang menarik bila berwisata ke Solo, bila bertepatan waktunya  kita juga dapat menyaksikan berbagai aktraksi wisata budaya seperti Sekaten, Grebeg Syawal, Grebeg Besar, Grebeg Pasa, Grebeg Mulud, ruwatan, Kirab budaya dan Kirab Pusaka Keraton. 

Kota Solo dengan berbagai objek sejarah dan beragam aktraksi budayanya yang khas memang pantas menyebut dirinya  sebagai Solo The Spirit of Java. (Januminro).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar