Palangka Raya sebagai Ibukota Propinsi Kalimantan Tengah memiliki potensi dan lokasi untuk wisata susur sungai dan danau. Bagi Anda yang suka hal yang alamiah dan menantang, inilah salah satu wilayah susur sungai menarik untuk dikunjungi.
Memang infrastruktur transportasi belumlah memadai dan tersedia dengan murah untuk menjangkau seluruh lokasi yang ada, mengingat disepanjang Sungai Rungan dan Manuhing anak Sungai Kahayan, terdapat ratusan buah Danau dengan kisaran luas yang bervariasi sampai puluhan hektar.
Kalau pada posting terdahulu penulis sudah bercerita tentang Negara Swiss, di mana sebagian kotanya dibangun ditepian Danau dengan airnya yang membiru, atau keindahan danau yang tersebar di negara Finlandia yang menjadi ujung tombak pariwisata mereka, maka danau yang terdapat diseputar Kota Palangka Raya, dari aspek kekayaan alamnya memang tak tertandingi dengan beragam flora (tumbuhan hutan) dan faunanya (burung, orang utan, kalawet/owa-owa, aneka burung, aneka ikan air tawar) hanya kondisi dan kualitas airnya yang agak coklat dan keruh. Lokasi yang agak keruh tersebut umumnya karena, meningkatnya aktifitas pembukaan lahan dan pertambangan yang dilakukan di bagian hulu sungai. Umumnya, lokasi Sungai dan Danau yang ada disekitar Kota Palangka Raya, pada musim air surut, menjadi ajang lokasi pemancingan bagi sebagian warga Kota Palangka Raya.
Dari ratusan danau yang tersebar di wilayah Kota Palangka Raya, maka berikut ini ada beberapa lokasi Danau dan sungai yang menarik untuk dikunjungi antara lain :
- Danau Tahai yang terletak 35 km dari Kota Palangka Raya, danau ini telah dikembangkan menjadi objek wisata, dan lokasi ini berdekatan dengan objek wisata Arboretum Nyaru Menteng. Secara fisik danau ini mudah dijangkau, karena infrastruktur jalan yang memadai, selain itu disekitar lokasi tersedia fasilitas wisata air antara lain sepeda air, jembatan gantung dan rumah peristirahatan. Selain itu berdampingan dengan lokasi terdapat Arboretum (wisata hutan) yang menyatu dengan lokasi pelatihan peliaran orang utan.
- Danau Marang, kawasan danau ini merupakan kawasan yang memiliki kondisi flora dan faunanya yang unik, lokasi cukup mudah dijangkau karena berjarak 25 km dari Kota Palangka Raya.
- Danau Hampapak, saat ini menjadi lokasi Yayasan Kalaweit, untuk kegiatan peliaran owa-owa atau kalaeit, sejenis kera. Lokasi masih agak sulit dijangkau menggunakan jalan darat.
- Danau Kaja dan Danau Bangamat, merupakan lokasi tempat peliaran orang utan yang dikelola oleh Yayasan BOS. Untuk menjangkau lokasi dapat ditempuh melalui Pelabuhan Tangkiling berjarak 35 km dari Palangka Raya.
- sungai Sabangau yang terletak dibagian selatan Kota Palangka Raya dengan jarak sekitar 15 km, dengan air hitamnya yang khas dan keragaman flora dan faunanya. Lokasi sekitar Pelabuhan Sabangau, merupakan lokasi Taman Nasional Sabangau dan ada lokasi Pusat Penelitian Gambut milik CIMTROP-UNPAR.
Cara lain untuk melakukan susur sungai dengan biaya dan alat transportasi yang aman dan nyaman adalah dengan mengikuti tour yang diselengggarakan oleh Biro Perjalanan Wisata yang khusus dan menyediakan trasnportasi Sungai yang cukup aman dan nyaman, menggunakan kapal wisata Raha’i Pangun, dan dikelola oleh Kalimantan Tour Destinations. Untuk lengkapnya kunjungi situs mereka langsung.
Untuk lokasi menginap, di Kota Palangka Raya tersedia Hotel Bintang dan Hotel Melati dengan tarif dari Rp. 75.000 – Rp. 1.000.000,-. Untuk Anda yang ingin menginap dengan suasana alami dan dekat alam pedesaan tersedia sebuah Resort di Desa Rungan Sari - Tangkiling ( 35 km dari Palangka Raya), yang dikelola Kalimantan Meeting Center, dengan tarif sekitar Rp. 500.000,- Untuk tarif sewa mobil harian di Kota Palangka Raya sekitar Rp. 350.000 – Rp. 500.000,-/hari termasuk sopir dan BBM.
Lokasi kuliner cukup tersebar yang cukup dikenal antara lain Rumah Makan Kampung Lauk yang terletak sekitar 500 m dari Jembatan Kahayan, lokasi berada di tepi Sungai Kahayan. Selain itu ingin menikmati yang masakan khas Kalteng, dapat mendatangi Rumah Makan Samba yang terletak di Jalan RTA. Milono, dengan makanan ikan air tawar, Umbut rotan dan Pakis. Bila malam menjelang, untuk makan dapat mengunjuungi kawasan sekitar Bundaran Besar Palangka Raya, terdapat jejeran kuliner tenda dengan ciri khas makanan Seafood.
Kota Palangka Raya, sebagai Kota yang baru tumbuh perekonomiannya merupakan Kota yang unik, karena inilah wilayah Kota yang memiliki 2 wajah, wajah Kota dan wajah hutan yang alami dengan aliran sungai dan danaunya. Mengunjungi Kota Palangka Raya, dengan sungai dan danaunya adalah menyusuri kesunyian dan menyambangi saudara kita yang masih nyaman bergelantungan pada kiri-kanan pada batang-batang pohon. Ayo ke Palangka Raya ! Saatnya mengunjungi Saudara kita !
boleh dicoba
BalasHapus